Responsive image

Asumsi Makro 2019 Meleset, Pemerintah Diminta Merevisi APBN

Tempo | Feature | Thursday, 20 June 2019

Direktur Center of Reform on Economics atau CORE Mohammad Faisal berpendapat, pemerintah sebaiknya merevisi dan menetapkan perubahan pada anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN 2019 bila asumsi makro yang ditetapkan meleset. Asumsi makro sebelumnya diprediksi melenceng dari target karena faktor perang dagang dan pemilihan umum alias Pemilu.

“Kalau terlalu besar deviasinya dengan asumsi makro yang ditetapkan oleh APBN dan bayak indikator yang meleset, sebaiknya ditetapkan APBNP (APBN Perubahan),” ujar Faisal saat dihubungi Tempo pada Senin, 17 Juni 2019.Perubahan terhadap APBN juga perlu dipertimbangkan lantaran outlook penerimaan pajak hingga akhir bulan kelima 2019 terjadi penurunan. Menurut Faisal, bila pemerintah tidak merevisi APBN, target penerimaan dan realisasinya berpotensi memiliki selisih cukup jauh.

Tak hanya itu, Faisal berujar, bila target penerimaan meleset, realisasi belanja pun bakal turut menyesuaikan. Sejatinya, kata dia, perubahan juga tidak dilakukan untuk APBN 2018. Namun, kondisi perekonomian Indonesia pada tahun ini dan tahun lalu cukup berbeda.“Tahun kemarin, deviasinya jauh. Perbedaannya, tahun lalu, ketika ada deviasi, deviasi justru menguntungkan bagi APBN walau tidak menguntungkan bagi ekonomi,” ujar Faisal. Selain itu, perubahan tak dilakukan karena pertimbangan politik menjelang pemilihan umum.


Sumber: Tempo