| Feature | Tuesday, 07 September 2021
Ringkasan Eksekutif
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peranan penting sebagai roda penggerak ekonomi, terutama di negara-negara berkembang. Menurut Badan Pusat Statistik, lebih dari 64 juta UMKM Indonesia telah berkontribusi sekitar 61% bagi PDB nasional. Banyak dari UMKM tersebut yang kini terdampak oleh pandemi COVID-19.
Studi CORE Indonesia ini mengupas dampak pembayaran digital bagi peningkatan ketahanan pelaku UMKM selama masa pandemi, dan merupakan hasil survei online serta offline akan kondisi 2001 pelaku UMKM sebelum dan sesudah bergabung di OVO sebagai platform pembayaran digital terdepan di Indonesia.
Survei tersebut dijalankan CORE Indonesia sepanjang bulan Desember 2020 hingga Februari 2021 di 12 kota yang tersebar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Palembang, Denpasar, and Makassar.
Dari jumlah responden tersebut, 63% responden merupakan usaha nano dan mikro, 31% usaha kecil, dan sisanya usaha menengah. Responden dipilih menggunakan teknik purposive sample method dengan mengklasifikasikan terlebih dahulu responden yang akan diwawancara.
Hasil studi memperlihatkan bahwa sebagian besar pelaku UMKM yang disurvei merasa terbantu sejak bergabung di platform OVO. Yang menarik, perbaikan yang dialami tidak hanya terkait fasilitas pembayaran non-tunai sebagai alternatif bagi pelanggan yang ingin menghindari penggunaan uang tunai. Sebagian besar responden survei juga melaporkan peningkatan transaksi harian dan pendapatan bulanan, serta kini lebih sering menggunakan layanan perbankan jika dibandingkan sebelum bergabung dengan OVO. Sebanyak 70% pelaku UMKM mengalami peningkatan transaksi harian dengan rata-rata peningkatan penjualan sebesar 30%. Rata-rata pendapatan per bulan pun meningkat 27% bagi 68% responden yang mengalami peningkatan pendapatan setelah bergabung dengan OVO.
Tidak hanya itu, platform pembayaran OVO mampu memfasilitasi masuknya para pelaku UMKM ke dalam ekosistem digital yang lebih luas. Sebesar 91% dari pelaku UMKM yang disurvei menyatakan kini terhubung dengan ekosistem luas OVO, dan mendapatkan manfaat nyata dengan rata-rata kontribusi ekosistem OVO mencapai 18% dari total penjualan mereka.
Menjadi bagian dari platform OVO juga terlihat mendorong perubahan perilaku yang positif. Sebanyak 71% responden mengalami peningkatan literasi keuangan digital, dan mulai menjalankan pencatatan keuangan secara lebih rutin. Sementara itu, 8 dari 10 responden yang sebelumnya tidak memiliki akses akun bank kini lebih mengenal produk-produk perbankan.
Secara menyeluruh, studi ini mengambil kesimpulan bahwa bergabungnya para pelaku UMKM di platform digital OVO telah memberikan dampak positif yang melebihi manfaat awal fungsi pembayaran non-tunai. Temuan ini mencerminkan potensi platform pembayaran digital selaku pendorong transformasi digital di antara para pelaku UMKM Indonesia, dengan mengambil peran ‘pintu gerbang digital’ yang memungkinkan para pelaku UMKM untuk terhubung dengan ekosistem yang lebih luas, dan demikian meningkatkan ketahanan mereka demi dampak jangka panjang yang lebih baik.
Untuk laporan dalam bentuk infografis dapat di unduh dengan klik "Attachment" di bawah ini
Executive Summary
Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) play a major role in driving economic growth globally, especially in developing countries. According to the Indonesian Central Bureau of Statistics, around 61% of the country’s GDP is generated by more than 64 million MSMEs, many of which have been hard-hit by the COVID-19 pandemic.
This study by CORE Indonesia looks at the impact of digital payments in strengthening the resilience of Indonesian MSMEs during the pandemic, and is based on extensive online and offline surveys of 2001 MSMEs before and after they joined Indonesia's leading digital payment platform, OVO.
The surveys were conducted by CORE Indonesia between December 2020 to February 2021 across 12 cities in Indonesia, namely Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Palembang, Denpasar, and Makassar.
Of the respondents, 63% were nano and micro enterprises, 31% small enterprises, and the remainder medium enterprises. Respondents were selected using the purposive sampling method, whereby respondents are first categorized prior to the interviews.
The study showed that the majority of the MSMEs surveyed found joining OVO to be beneficial. Interestingly, the benefits went beyond that of simply facilitating cashless payment for customers as an alternative to traditional payment. The majority of respondents reported gains after joining the OVO digital payment platform, ranging from higher daily transactions and revenue, to more frequent use of banking services. A total of 70% of respondents saw their daily transactions increase by 30% on average, while 68% of respondents experienced higher monthly revenue after joining OVO, with an average of 27% in revenue increase.
Moreover, the OVO payment platform facilitated MSMEs’ entry into a larger digital ecosystem, with 91% of the MSMEs subsequently connecting to OVO’s wider ecosystem. This connectivity appeared to deliver tangible benefits, with respondents stating that the OVO ecosystem contributed an average of 18% to their total sales.
Joining the OVO platform also seemed to catalyze desirable shifts in behaviors. Of the respondents, 71% reported improved digital financial literacy and began to keep more consistent book keeping records, while 8 out of 10 respondents who previously had no bank accounts became familiar with banking products.
Overall, the study concluded that joining the OVO digital platform delivered a positive impact for MSMEs that went beyond the initial benefit of the cashless payment function. This suggests that digital payment platforms can potentially help drive digital transformation among Indonesian MSMEs by serving as a ‘digital gateway’ that allows them to connect to the wider ecosystem, thereby improving their resilience for better long-term outcomes.
Infographics from the report can be downloaded by clicking "Attachment" below