| Event | Thursday, 23 May 2019
Mudik merupakan fenomena sosial yang menjadi tradisi masyarakat Indonesia menjelang hari raya dari tahun ke tahun, dimana terjadi mobilitas pergerakan manusia secara serentak umumnya dari kota-kota besar yang kebanyakan penduduknya merupakan pendatang ke daerah-daerah asal mereka. Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, fenomena mudik menjelang Hari Raya Idul Fithri umumnya merupakan momen terjadinya mobilitas orang antar daerah yang terbesar setiap tahun. Salah satu yang selalu menjadi persoalan pada momen mudik ini adalah kesiapan sarana dan prasarana penunjang aktivitas mudik, dimana terjadi kenaikan volume kendaraan yang menyebabkan antrean panjang di berbagai ruas jalan utama.
Permasalahan tidak berhenti di pemilihan moda transportasi mudik saja namun juga akses mobilitas di daerah tujuan para pemudik. Selama ini pemerintah telah membangun dan memperbaiki infrastruktur pendukung transportasi seperi terminal, bandara dan juga pelabuhan namun minim dalam pengadaan transportasi publik di daerah tujuan pemudik
Dalam rangka meningkatkan kemudahan untuk mobilitas pemudik dan juga pengadaan transportasi publik layak di seluruh Indonesia, CORE Indonesia menilai urgensi pembenahan transportasi publik yang menjangkau ke berbagai daerah perlu diangkat dalam acara dialog Reformasi Ekonomi Indonesia (REI) yang mempertemukan para ahli dan pelaku di bidang transportasi
WAKTU |
DETAIL |
KETERANGAN |
20.00-20.03 |
Pembukaan |
Host & Co-Host |
20.03-20.43 |
Narasumber: |
|
1. Prof. Wihana Kirana Jaya |
Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Ekonomi dan Investasi Transportasi |
|
2. Harry Boediarto Soemarto |
Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut PT Pelni |
|
3. Agus Pambagio |
Pengamat Kebijakan Publik |
|
4. Dwimawan Heru Santoso, ST. M.I. KOM |
Corporate Communication and Community Development Group Head PT. Jasamarga |
|
|
|
|
|
*Setiap Narasumber diberikan waktu max. 8 menit untuk berbicara |
|
20.43-20.44 |
BREAK |
|
20.44-21.04 |
Penanggap: |
|
1. I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra |
Direktur Utama PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk |
|
2. Mohammad Faisal, Ph.D |
Direktur Eksekutif CORE Indonesia |
|
3. Harya Dillon |
Sekretaris Jenderal Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) |
|
4. Azas Tigor Nainggolan |
Pengamat Kebijakan Transportasi |
|
|
*Setiap Penanggap diberikan waktu 5 menit untuk berbicara |
|
BREAK |
|
|
Diskusi dan Tanya Jawab Interaktif |
|
|
21.04-21.05 |
Closing Statement dari Penanggap atau Narasumber |
Dipilih oleh Host & Co-Host |
21.05-21.20 |
Kesimpulan oleh Moderator |
Host & Co-Host |
21.20-21.25 |
||
21.25-21.30 |
|
|